JAKARTA - PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) mengambil langkah strategis untuk memperbarui salah satu produknya, Mie Kremezz, sebagai upaya menjaga relevansi di kalangan konsumen muda.
Langkah ini mencakup rebranding desain kemasan dan maskot baru yang lebih modern dan eye-catching.
VP Marketing & New Product Development Snacking 2 AISA, Fendy Susanto, menegaskan bahwa pembaruan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk terus menghadirkan produk yang menarik bagi anak-anak dan keluarga Indonesia.
Dengan pembaruan visual ini, AISA berharap Mie Kremezz dapat tetap kompetitif di pasar makanan ringan yang kini semakin dinamis dan dipenuhi tren kekinian.
Selain itu, perubahan kemasan turut disertai kode warna untuk memudahkan konsumen mengenali rasa produk. Varian nonpedas diberi warna kuning, sedangkan varian pedas menggunakan warna merah.
Strategi ini dirancang agar anak-anak maupun orang tua dapat lebih mudah memilih produk sesuai preferensi rasa, sekaligus meningkatkan visibilitas merek di rak-rak toko.
Christian Gerald Reza, Senior Brand Manager & NPD Mie Kremezz, menambahkan bahwa maskot dan desain baru diharapkan mampu mendongkrak minat konsumen sekaligus memberikan dampak positif terhadap penjualan hingga akhir tahun ini.
Langkah ini juga sejalan dengan kampanye promosi AISA di sekolah-sekolah dan media sosial untuk memastikan produk semakin dikenal luas.
Aktivitas Promosi dan Edukasi Konsumen
Dalam rangka memperkuat penetrasi pasar, AISA merancang berbagai aktivitas promosi yang menyasar segmen keluarga dan anak-anak. Salah satunya adalah program edukasi di sekolah-sekolah, yang tidak hanya memperkenalkan produk tetapi juga mengedukasi konsumen tentang rasa dan pilihan produk.
Pemanfaatan media sosial dijadikan sarana untuk berinteraksi langsung dengan konsumen, menghadirkan konten kreatif, serta menyebarkan informasi mengenai varian dan promo produk.
Distribusi produk juga menjadi fokus penting. AISA memastikan Mie Kremezz tersedia di lokasi-lokasi strategis yang mudah diakses konsumen.
Kombinasi antara desain baru, maskot yang menarik, promosi kreatif, dan distribusi yang optimal diharapkan mampu meningkatkan penjualan sekaligus memperkuat loyalitas konsumen di tengah persaingan industri makanan ringan yang kian ketat.
Selain itu, AISA berupaya memperluas jangkauan pasar dengan menghadirkan program-program inovatif yang memanfaatkan tren kekinian. Hal ini termasuk kampanye digital yang interaktif, serta kolaborasi dengan influencer atau kegiatan yang dekat dengan dunia anak-anak agar produk lebih relevan dengan generasi "now."
Alokasi Modal dan Optimalisasi Produksi
Untuk mendukung strategi ini, perusahaan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/Capex) sebesar Rp100 miliar sepanjang 2025. CFO AISA, Sukawati Wijaya, menyebut bahwa besaran Capex ini setara dengan 3%–5% dari target pendapatan perusahaan.
Dana tersebut difokuskan pada peningkatan kualitas dan produktivitas produksi, pengembangan produk, serta penerapan praktik manufaktur yang baik (Good Manufacturing Practice/GMP).
Selain lini Mie Kremezz, Capex juga dialokasikan proporsional untuk lini produk lainnya. Dengan manajemen investasi yang tepat, perusahaan mampu menjaga kualitas produksi sambil terus berinovasi agar tetap relevan di pasar.
Fokus pada efisiensi produksi dan pengembangan produk menjadi kunci utama untuk mempertahankan daya saing di tengah dinamika industri makanan ringan yang semakin kompetitif.
Langkah ini sekaligus mendukung target jangka panjang AISA dalam menghadirkan produk yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga berkualitas tinggi dan aman dikonsumsi.
Kinerja Keuangan yang Positif Mendukung Strategi
Hingga semester I/2025, FKS Food Sejahtera mencatat laba periode berjalan sebesar Rp43,3 miliar, meningkat lebih dari 50% dibandingkan semester I/2024 sebesar Rp28,8 miliar. Peningkatan ini didorong oleh kenaikan penjualan neto sebesar 2,1% menjadi Rp951,7 miliar dari sebelumnya Rp931,7 miliar.
Laba kotor juga naik menjadi Rp363,5 miliar dari Rp345,1 miliar, berkat efisiensi beban pokok penjualan yang hanya meningkat tipis.
Kinerja keuangan yang positif ini memberikan ruang bagi perusahaan untuk terus berinvestasi pada strategi pengembangan produk dan inovasi pemasaran.
Peningkatan laba sekaligus memperkuat keyakinan manajemen bahwa langkah rebranding dan promosi Mie Kremezz merupakan keputusan tepat untuk menghadapi tantangan persaingan dan tetap relevan di mata konsumen muda.
Dengan kombinasi strategi pemasaran, promosi kreatif, alokasi Capex yang tepat, serta kinerja keuangan yang solid, AISA menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan produk yang menarik, relevan, dan kompetitif di pasar makanan ringan Indonesia.
Mie Kremezz versi baru diharapkan mampu mempertahankan posisi perusahaan di pasar sekaligus menghadirkan pengalaman konsumsi yang menyenangkan bagi anak-anak dan keluarga di seluruh Indonesia.