Syarat Pengajuan Pinjaman KUR BCA, Solusi Modal Usaha UMKM Cepat Cair

Rabu, 05 November 2025 | 12:27:35 WIB
Syarat Pengajuan Pinjaman KUR BCA, Solusi Modal Usaha UMKM Cepat Cair

JAKARTA - Bank Central Asia (BCA) kembali membuka akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 untuk pelaku UMKM yang membutuhkan tambahan modal. 

Program ini ditujukan untuk membantu UMKM mengembangkan usaha, terutama bagi mereka yang belum memiliki akses pembiayaan besar dari perbankan.

Melalui KUR BCA 2025, pelaku usaha dapat mengajukan pinjaman dengan proses yang relatif mudah dan cepat. Dana yang diperoleh dapat digunakan untuk memperkuat usaha, mulai dari membangun, merenovasi, hingga membeli properti atau sarana usaha yang mendukung kegiatan operasional. 

Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian PKP sebelumnya menyebutkan bahwa fasilitas ini tidak hanya mendorong ketersediaan perumahan, tetapi juga memberikan peluang bagi UMKM untuk tumbuh dan memperkuat ekonomi lokal.

Program ini menegaskan komitmen pemerintah untuk memajukan sektor UMKM di Indonesia. Dengan suku bunga ringan mulai dari 6–9 persen, bebas biaya provisi dan administrasi, serta tenor fleksibel mulai dari 12 hingga 60 bulan, UMKM dapat menyesuaikan angsuran sesuai kemampuan finansialnya.

Syarat Pengajuan Pinjaman KUR BCA

Agar pengajuan KUR BCA 2025 dapat diterima, calon debitur perlu memenuhi sejumlah persyaratan. Untuk individu, pemohon harus Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, memiliki E-KTP, dan menjalankan usaha minimal enam bulan. 

Calon debitur juga tidak boleh sedang memiliki KUR di bank lain atau pernah menerima fasilitas kredit di bank lain.

Dokumen yang perlu disiapkan antara lain E-KTP calon debitur dan pasangan, Kartu Keluarga, NPWP untuk pengajuan di atas Rp50 juta, Surat Keterangan Usaha atau Nomor Induk Berusaha (NIB), serta BPJS Ketenagakerjaan khusus untuk KUR kecil.

Sementara bagi nasabah badan usaha, dokumen tambahan meliputi Akte Pendirian dan segala perubahannya, pengesahan akte Kemenkumham, NPWP badan usaha, KTP pengurus dan pemegang saham, NPWP pengurus dan pemegang saham.

Serta BPJS Ketenagakerjaan khusus KUR kecil. Semua persyaratan ini bertujuan untuk memastikan kelayakan usaha dan kelancaran proses pencairan dana.

Proses Pengajuan KUR BCA

Proses pengajuan KUR BCA 2025 cukup sederhana. Calon debitur dapat mengunjungi kantor cabang BCA, menemui petugas, dan menyampaikan tujuan pengajuan KUR. Selanjutnya, petugas akan membantu pengisian formulir melalui webform BCA serta melakukan evaluasi terhadap kelayakan usaha dan dokumen yang diserahkan.

Jika disetujui, dana pinjaman akan dicairkan langsung ke rekening debitur. Kemudahan ini memungkinkan pelaku usaha fokus pada pengembangan bisnis tanpa terhambat proses administrasi yang rumit. 

Sistem ini dirancang agar UMKM dapat memanfaatkan modal tambahan secara optimal dan tepat waktu untuk mendukung operasional maupun ekspansi usaha.

Skema Angsuran KUR BCA 2025

BCA menawarkan skema angsuran KUR 2025 dengan tenor mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan. Angsuran bulanan dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial UMKM. Contoh, untuk pinjaman Rp400 juta, angsuran per bulan sebagai berikut:

Tenor 12 bulan: Rp34.425.400

Tenor 24 bulan: Rp17.726.700

Tenor 36 bulan: Rp12.167.200

Tenor 48 bulan: Rp9.389.400

Tenor 60 bulan: Rp7.722.700

Dengan fleksibilitas tenor ini, UMKM dapat mengatur arus kas mereka sehingga kewajiban angsuran tidak memberatkan. Selain itu, bunga rendah dan bebas biaya administrasi membuat program KUR BCA semakin menarik bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.

Pemerintah menekankan bahwa KUR BCA 2025 adalah salah satu instrumen untuk mendorong pertumbuhan UMKM, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat ekonomi nasional. 

Dengan akses pembiayaan yang mudah dan skema angsuran yang terjangkau, UMKM di seluruh Indonesia memiliki peluang lebih besar untuk berkembang dan berkontribusi pada stabilitas ekonomi daerah maupun nasional.

Program ini menunjukkan sinergi antara pemerintah dan bank dalam memajukan UMKM, memfasilitasi kebutuhan modal, serta memberikan kemudahan proses administrasi. 

Bagi pelaku usaha, hal ini berarti kesempatan lebih luas untuk memperluas usaha, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan nilai tambah bagi bisnis mereka.

Terkini